Sholat Bagi Umat Islam

Sholat Bagi Umat Islam - Asal makna sholat menurut bahasa Arab berarti “do’a”. Tetapi yang di maksud disini Sholat adalah ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan, yang dimulai dari niat dan di akhiri dengan salam, serta memenuhi beberapa syarat dan rukunnya.
Firman Alloh yang tersurat dalam Alquranul Karim, surat Al-Ankabut ayat 45 menyatakan “Dan dirikanlah sholat, sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan – perbuatan) keji dan mungkar.”

Sholat di bagi dua yaitu

1.       Sholat Wajib
Sholat Wajib adalah sholat yang diwajibkan bagi tiap tiap muslimin dan muslimat dewasa/balig dan berakal serta di tentukan waktunya yang ditandai dengan adzan dan iqomah. Dikatakan wajib karena jika dikerjakan mendapat pahala, tetapi jika ditinggalkan mendapat dosa. Sholat wajib dalam sehari semalam ada lima yaitu sholat subuh, dzuhur, magrib, ashar, magrib dan ‘isya.
2.       Sholat Sunah
Sholat Sunat adalah sholat yang apabila dikerjakan mendapat pahala, jika di tinggalkan tidak mendapat dosa. Sholat sunat ini banyak macamnya yitu antara lain sholat rawatib, sholat duha, sholat tahajut, sholat hajat, dan lain lain.


Syarat Wajib Sholat Lima Waktu


Yang dimaksud syarat wajib sholat adalah syarat di wajibkanya seseorang untuk mengerjakan sholat.
1.       Islam
Selain orang yang beragama islam tidak di wajibkan untuk sholat sehingga ia masuk islam. Masuk islam di tandai dengan membaca dua kalimat sahadat yaitu mengucapkan ikrar bahwa tiada tuhan yang wajib disembah kecuali Alloh dan Nabi Muhammad Saw adalah utusanNya.
2.       Berakal
Yaitu orang yang tidak lupa ingatan/gila
3.       Suci dari najis, hadast besar dan hadast kecil
Suci dari Najis dilakukan dengan membersihkannya sampai hilang bau, rasa dan warnanya. Hadast besar di sucikan dengan mandi besar, sedangkan hadast kecil di sucikan dangan wudlu atau tayamum.
4.       Usia balig
Usia balig ditandai dengan adanya haid bagi perempuan, mimpi bersetubuh/keluar mani bagi laki laki atatu telah berumur 15 tahun jika tanda keduanya tadi belum ada.
5.       Telah sampai da’wah rosululloh kepadanya
Kaum atau orang yang belum pernah mendengar tentang da’wah rosululloh atau perintah sholat tidak di tuntut hukum.
6.       Terjaga
Terjaga artinya tidak dalam keadaan tidur dan tidak lupa. Apabila seseorang meninggalkan sholat akibat tidur dan lupa maka ia wajib sholat setelah bangun tidur dan ingat.

Syarat Sah sholat


Yang di maksud syarat sahnya sholat adalah perbuatan-perbuatan yang menjadi syarat sahnya sebelum melaksanakan sholat. Yaitu antara lain:
1.       Suci dari hadast besar dan hadast kecil
Ditandai dengan mandi besar untuk hadast besar, wudlu atau tayamum untuk hadast kecil
2.       Suci badan, pakaian, dan tempat sholat dari najis
Membersihkan najis sebelum sholat. Najis yang sulit di hindarkan seperti nanah bisul, darah khitan dsb, di berikan keringanan.
3.       Menutup Aurat
Menutup aurat/kemaluan bagi perempuan seluruh badan kecuali telapak tangan dan muka/wajah, bagi laki-laki antara lulut sampai pusar
4.       Mengetahui waktunya waktu sholat
Sholat wajib dan beberapa sholat sunah ditentukan waktunya. Syarat sahnya sholat adalah jika telah masuk/tiba waktunya.
5.       Menhadap kiblat
Menghadap kiblat yang dimaksud disini adalah menghadapkan wajah dan dada/badan kearah yang telah di tentukan syara yaitu mengahadap ke Ka’bah.

Rukun Sholat


Rukun sholat adalah tahapan perbuatan atau ucapan yang harus/wajib di lakukan ketika sholat. Yaitu antara lain:
1.       Niat
Niat secara istilah artinya menyegaja. Sedangkan arti secara syara adalah menyengaja suatu perbuatan untuk melaksanakan perintah Alloh dan Rosulnya. Niat sebaiknya di ucapkan atau di lafatkan dan dimengerti artinya untuk memberi keyakianan dalam hati.
2.       Berdiri
Berdiri jika kuasa tetapi jika tidak kuasa dikarenakan sakit atau sebab yang lain bisa sambil duduk, jika tidak dapat duduk bisa juga dengan berbaring, jika tidak bisa juga lakukanlah dengan isyarat. Shalat lima waktu wajib dilaksanakan selama masih ada nyawa dan iman dalam hati.
3.       Takbiratul Ikram
Artinya mengucapkan “allohhu Akbar”.
4.       Membaca surat Al-Fatihah
Wajib membaca surat Al-Fatihah ketika berdiri sebelum membaca ayat lain dari Alqur’an.
5.       Ruku’ dengan tuma’ninah
Ruku’ adalah menundukkan badan, bagi sholat berdiri sekurang kurangya menunduk sampai tangan menyentuh lutut, namun sebaiknya badan/tulang punggung dan leher lurus membentuk sudut 90 derajat dan meletakkan kedua telapak tangan ke  lutut. Tuma’ninah artinya diam atau tenang sesaat.
6.       I’tidal dengan tuma’ninah
Artinya kembali berdiri seperti ketika membaca suratAL-Fatihah.
7.       Sujud dua kali dengan tuma’ninah
Sujud artinya meletakkan dahi ketempat sujud. Sebagian ulama mengatakan bahwa sujud wajib meletakkan tujuh anggota badan ke tempat sujud, yaitu dahi, dua telapak tangan, dua lutut dan ujung jari telapak kaki
8.       Duduk antara dua sujud dengan tuma,ninah
Yaitu duduk dengan melipat kaki dengan posisi betis di bawah (bukan duduk bersila)
9.       Duduk akhir
Duduk setelah dua kali sujud sebelum mengakhiri sholat. Posisi ini dilakukan pada rekaat kedua dan ke empat pada sholat wajib yang empat rekaat atau pada rekaat kedua ketika sholat wajib/sunat dua rekaat
10.   Membaca tasyahut akhir
Yaitu bacaan khusus ketika duduk akhir.
11.   Membaca sholawat Nabi Muhammad Saw
Sholawat atas Nabi Muhammad saw dan keluarganya setelah membaca tasyahut akhir
12.   Memberi salam
Yaitu membaca salam dua kali seraya menengok kekanan dan kekiri
13.   Tertib
Artinya melakukan tahapan-tahapan perbuatan dan bacaan secara berurutan sesuai rukun diatas.